JAXA Kembangkan Alat Pembersih Sampah Antariksa

http://astronesia.blogspot.com/
Ilustrasi ini menunjukkan sampah antariksa yang berada di orbit rendah Bumi berdasarkan data yang dibuat ESA tahun 2011.Gambar ini tidak menunjukkan ukuran sebenarnya sampah tersebut

AstroNesia ~ Menurut laporan berita terbaru dari South China Morning Post, tampak bahwa Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) sangat tertarik untuk mengembangkan metode pembersihan orbit bumi dari puing-puing dan sampah antariksa yang berantakan di luar sana.

Upaya terbaru dari JAXA yang bermitra dengan produsen peralatan memancing di Jepang mengembangkan pembersih magnetik antariksa yang mampu mengurangi jumlah sampah di beberapa orbit disekitar planet ini. 

Puing-puing ini sangat berbahaya karena mereka dapat bepergian dengan kecepatan puluhan ribu kilometer per jam. Pada kecepatan yang sangat besar seperti itu, puing sebesar bintik cat saja mampu melewati perisai pelindung pesawat ruang angkasa, seperti yang ada di Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Pada titik ini, situasi masih terkendali. Pesawat ruang angkasa masih dapat memulai perjalanan dengan aman ke ruang angkasa, meskipun beberapa perencanaan dan perhatian ekstra diperlukan untuk menavigasi kendaraan melalui orbit yang berbahaya.

Namun, dengan setiap peluncuran baru, daerah puing-puing antariksa di sekitar Bumi akan semakin besar. Tanpa ada usaha untuk mengurangi kekacauan ini, roket mungkin tidak akan bisa meluncur karena masalah keamanan dalam beberapa tahun atau dekade mendatang yang disebabkan penuhnya sampah antariksa di orbit.Para ahli mengatakan bahwa hal itu akan lebih murah jika kita mengembangkan cara untuk membersihkan orbit.

Satelit tes akan mengerahkan jaring yang memiliki panjang 3.000 meter (9.900 kaki) di belakangnya setelah mencapai ruang angkasa. Kawat ini kemudian akan menghasilkan medan magnet yang kuat, yang peneliti harap akan menarik setidaknya beberapa material puing-puing ruang angkasa di sepanjang jalan pesawat ruang angkasa.

Sampah antariksa adalah sampah buatan manusia dari hasil penjelajahan luar angkasa seperti baut, mur dan bagian-bagian pesawat luar angkasa lainnya yang melayang-layang di orbit.

Menurut statistik resmi, hampir 100 juta keping sampah yang mengorbit Bumi. Sekitar 22.000 dari mereka lebih besar dari 10 cm (sekitar 4 inci).Sebagian besar dari puing-puing ini terletak pada ketinggian berkisar antara 700 sampai 1.000 kilometer (435-621 mil) di atas permukaan Bumi.

Banyak orang tidak tahu bahanyanya sampah antariksa,misalnya baut tunggal nyasar saja dapat menyebabkan tabrakan dahsyat di orbit Bumi jika menghantam satelit.Dalam skenario seperti itu, sangat mudah untuk melihat bagaimana komponen roket sederhana bisa menghancurkan seluruh jaringan komunikasi planet kita, membawa kita kembali ke jaman primitif.Inilah sebabnya mengapa JAXA dengan cepat mengembangkan wahana pembersih orbit ini.Versi lengkap instrumen ini dijadwalkan akan diluncurkan di orbit pada tahun 2019.

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.