Ilmuwan Mencari Jejak Penjelajah Waktu Di Media Sosial

http://astronesia.blogspot.com/
Melakukan perjalanan waktu secara teoritis ada.Tetapi dengan teknologi saat ini,itu masih diluar kemampuan kita.

AstroNesia ~ Para ilmuwan mencari di setiap sudut Internet untuk mencari bukti penjelajah waktu ke masa lalu. Mereka tidak menemukan bukti bahwa bentuk perjalanan fantastis ini ada.

Secara teoritis, ide perjalanan waktu ke masa depan harusnya mungkin menurut Teori Relativitas Umum Einstein. Bahkan, para ilmuwan telah mengirimkan partikel yang amat kecil yang disebut muon ke masa depan. Tetapi mengirimkan sebuah objek besar, seperti manusia ke masa depan masih tetap ide fiksi ilmiah untuk saat ini.

Meski begitu,  Robert Nemiroff, astrofisikawan di Michigan Technological University di Houghton, memicu diskusi lucu dengan murid-muridnya dengan bertanya: Jika penjelajah waktu tinggal di tengah-tengah kita, akankah mereka meninggalkan jejak kehadiran mereka secara online?

Para peneliti memilih dua peristiwa penting baru-baru ini,yakin pada bulan Maret 2013 pemilihan Paus Francis untuk memimpin Gereja Katolik, dan Komet ISON, yang pertama kali terlihat pada bulan September 2012 untuk mencari jejak-jejak online dini penjelajah waktu yang mungkin ceroboh membuat mention tentang Paus Francis atau Komet ISON di Twitter atau Facebook sebelum mereka seharusnya tahu tentang mereka, kata para peneliti.
  
"Internet pada dasarnya adalah sebuah database besar, dan saya pikir bahwa jika penjelajah waktu berada di sini, keberadaan mereka akan terungkap dalam beberapa cara, mungkin dengan posting memenangkan nomor undian sebelum nomor itu di undi," kata Nemiroff dalam sebuah pernyataan.



Nemiroff dan murid-muridnya menyisir hasil dari mesin pencari, seperti Google dan Bing, dan situs media sosial, termasuk Facebook dan Twitter. Pada akhirnya,perburuan mereka tidak menghasilkan apa-apa.

"Dalam pencarian terbatas kami,tidak muncul apa-apa," kata Nemiroff dalam sebuah pernyataan. "Saya tidak benar-benar berpikir bahwa kami akan menemukannya.Tapi jika semua orang berusaha mencari seperti ini,mungkin bisa menemukan anomali-anomali tersebut."

Para peneliti tidak menemukan satu pun posting blog yang menyebutkan "Paus Francis" sebelum Jorge Mario Bergoglio,Uskup Agung Buenos Aires, terpilih untuk memimpin Gereja Katolik, tetapi mereka pikir referensi yang disengaja, bukan pesan dari penjelajah waktu.



Nemiroff dan murid-muridnya bahkan menciptakan posting blog khusus mereka sendiri pada bulan September 2013 yang meminta kandidat penjelajah waktu untuk mengirim email atau tweet "# ICanChangeThePast2" atau "# ICannotChangeThePast2" sebulan sebelumnya, pada atau sebelum Agustus 2013. Tapi, mereka kembali tidak menemukan adanya tanda-tanda penjelajah waktu.

Baca juga :  Para Penjelajah Waktu Yang Tertangkap Kamera

Walaupun Nemiroff ahli gravitasi lensing dan semburan gamma-ray,dia mengatakan studi tentang mencari jejak penjelajah waktu ini sangat menyenangkan.Nemiroff mengatakan penelitian ini dilakukan dengan murid-muridnya sendiri tanpa menggunakan dana hibah apapun. Para peneliti mempresentasikan temuan mereka (atau ketiadaan) selama sesi poster Senin (6 Januari) pada pertemuan 223rd meeting of the American Astronomical Society di Washington, DC

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.