Wahana NASA Temukan Kawah Baru Yang Besar Di Permukaan Mars
 |
| Gambar di kiri diambil pada 27 Maret 2012,tidak menunjukkan kawah. Gambar di kanan diambil keesokan harinya, 28 Maret yang menunjukkan kawah besar |
AstroNesia ~ Wahana bermata elang NASA berhasil menemukan kawah baru di permukaan Mars yang cukup besar untuk menutupi setengah lapangan sepak bola. Kawah ini merupakan situs dampak baru terbesar yang pernah dilihat di Planet Merah menggunakan foto pengorbit.
Wahana NASA Mars Reconaissance Orbiter (MRO) menangkap foto kawah Mars baru setelah tiba-tiba muncul pada Maret 2012. Ilmuwan misi mengatakan itu adalah kawah segar terbesar yang telah dikonfirmasi pada planet manapun dengan menggunakan gambar sebelum dan sesudah.
Kawah ini mungkin di buat oleh asteroid berukuran mobil pada fenomena yang mirip dengan peristiwa meteor Chelyabinsk, Rusia, yang menghancurkan jendela, ratusan bangunan rusak dan menyebabkan lebih dari 1.000 orang luka-luka, kata para pejabat NASA.
Bekas luka baru Mars ini pertama kali terlihat sekitar dua bulan yang lalu oleh Bruce Cantor, seorang ilmuwan di Malin Space Science Systems minggu lalu. Cantor melihat sebuah titik gelap yang tidak biasa ketika ia sedang mencari badai debu dan fenomena lainnya menggunakan gambar yang diambil oleh Mars Color Imager, atau MARCI, kamera pemantau cuaca yang dibuat oleh Malin Space Science Systems yang dibawa oleh NASA Mars Reconnaissance Orbiter.
"Itu bukan seperti apa yang saya cari," kata Cantor dalam sebuah pernyataan. "Aku sedang melakukan pemantauan cuaca yang biasa dan mata saya menangkap sesuatu.
Dia pergi melihat arsip gambar harian dari lokasi itu, Canton menunjuk tanggal peristiwa dampak terjadi. Kawah itu belum ada pada tanggal 27 Maret 2012, dan kemudian muncul pada tanggal 28 Maret 2012.
Gambar berikutnya diambil dengan Kamera pengorbit Konteks (CTX) dan High Resolution Imaging Science Experiment (HiRISE) yang mengungkapkan bahwa sebenarnya ada dua kawah utama di lokasi tersebut. Lubang ini dikelilingi oleh lebih dari selusin bopeng yang lebih kecil, kemungkinan diciptakan oleh puing dari asteroid yang meledak atau material yang dikeluarkan dari kawah utama. Lereng gelap yang memiliki luas 5 mil (8 kilometer) di daerah sekitar kawah menunjukkan gelombang kejut dari tabrakan kosmis ini bahkan memicu tanah longsor Mars, kata para pejabat NASA.
Kawah terbesar cukup dangkal dan mencakup 159 kaki - 143 kaki (48,5 meter - 43,5 meter). Itu mungkin di buat oleh obyek yang memiliki panjang 10-18 kaki (3-5 meter). Itu kurang dari sepertiga panjang asteroid yang menghantam atmosfer bumi dekat Chelyabinsk. Atmosfer Mars jauh lebih tipis daripada yang mengelilingi bumi sehingga membuat Planet Merah lebih rentan terhadap serangan asteroid. Sebuah studi tahun lalu menemukan bahwa Mars kemungkinan di serang lebih dari 200 asteroid setiap tahunnya.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.