Astronom Temukan Bintang Katai Putih Terdingin Yang Membentuk Berlian Seukuran Bumi

http://astronesia.blogspot.com/
Ilustrasi bintang kerdil putih yang mengorbit pulsar PSR J2222-0137.

AstroNesia ~ Para astronom bukannya menjadi puitis saat mengatakan Bintang ini adalah sebuah berlian.

Saat ini,para ilmuwan berhasil mengidentifikasi bintang katai putih (white dwarf) terdingin yang pernah terdeteksi. Bahkan,mayat bintang dingin ini begitu dingin sehingga karbonnya telah mengkristal, efektifnya membentuk berlian ukuran Bumi, kata para astronom.

"Ini benar-benar sebuah objek luar biasa," kata pemimpin studi David Kaplan, seorang profesor di University of Wisconsin-Milwaukee, mengatakan dalam sebuah pernyataan di National Radio Astronomy Observatory (NRAO). "Objek seperti ini ada di luar sana, tetapi karena mereka begitu redup mereka sangat sulit untuk ditemukan."

Kaplan dan rekannya mampu menemukan permata kosmik ini karena objek berlian ini memiliki pendamping kosmik yang menonjol.  Katai putih ini melakukan sebuah tarian tango orbital dengan pulsar, sebuah bintang neutron yang berputar cepat yang terbentuk dari ledakan Supernova yang mengirimkan aliran gelombang radio seperti sinar mercusuar. Pulsar ini dinamai PSR J2222-0137, dan berjarak 900 tahun cahaya dari Bumi dekat konstelasi Aquarius. Objek ini pertama kali terdeteksi oleh NRAO's Green Bank Telescope di Virginia Barat.

Para astronom menyadari bahwa sinyal radio dari PSR J2222-0137 kadang-kadang tertunda karena objek pendamping lewat di depannya. Dengan mempelajari penundaan ini menggunakan NRAO's Very Large Baseline Array (VLBA) dapat membantu para ilmuwan menentukan bahwa pulsar ini memiliki massa 1,2 kali dari matahari dengan bintang pendamping yang memiliki massa 1,05 kali dari matahari.

Tim menduga bahwa bintang pendamping ini adalah white dwarf, atau inti bintang padat yang tersisa setelah bintang normal meninggal. Mereka yakin akan melihat objek ini dalam cahaya optik dan inframerah, para ilmuwan mencari dengan menggunakan teleskop Southern Astrophysical Research (SOAR) di Chile dan teleskop Keck di Hawaii. Tapi kedua instrumen ini tidak mampu mendeteksi kerdil putih tersebut.

"Karena itu pengamatan radio, kita tahu persis di mana letak objek itu untuk dilihat,jadi kami mengarahkan SOAR kesana dan mengumpulkan data selama 2 jam," kata Bart Dunlap, seorang mahasiswa pascasarjana di University of North Carolina di Chapel Hill, mengatakan dalam sebuah pernyataan. "Gambar akhir kami seharusnya menunjukkan kepada kita bintang pendamping yang 100 kali lebih redup daripada bintang katai putih lain yang mengorbit sebuah bintang neutron dan sekitar 10 kali lebih redup daripada kerdil putih yang dikenal, tapi kami tidak melihat apa-apa. Jika ada katai putih di sana, dan sudah pasti ada, maka bintang itu haruslah sangat dingin. "

Jika berbicara mengenai objek bintang, "dingin",itu adalah istilah relatif. Bintang kerdil putih ini sebenarnya masih terbakar pada suhu 4.892 derajat Fahrenheit (2.700 derajat Celsius), tapi itu 5.000 kali lebih dingin dari inti Matahari.

Objek dingin tersebut akan sebagian besar akan mengkristalisasi karbonnya, mirip dengan berlian, kata para ilmuwan. Para astronom telah berteori bahwa objek-objek seperti ini harus bersembunyi di alam semesta dan bintang berlian sangat sulit dideteksi karena mereka begitu samar.

Para ilmuwan telah berteori bahwa planet berlian asing juga ada di luar sana. Sebuah "super-Earth" yang berjarak 40 tahun cahaya dari planet kita, disebut 55 Cancri e diduga menjadi salah satu dunia tersebut. Sebuah makalah di Astrophysical Journal Letters pada tahun 2012 meyatakan bahwa planet ini terdiri dari karbon dalam bentuk berlian dan grafit.

Baca : Planet Berlian 55 Cancri e 

Studi kerdil putih berlian ini diterbitkan dalam Astrophysical Journal.


Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.