Pendekatan Terdekat Komet Siding Spring Tidak Akan Membahayakan Wahana Antariksa Yang Mengorbit Mars
 |
| Ilustrasi |
AstroNesia ~ Pendekatan terdekat sebuah komet dengan planet Mars akhir tahun ini seharusnya tidak mengancam pesawat ruang angkasa yang mengelilingi Planet merah, kata peneliti.
Beberapa ilmuwan awalnya sangat khawatir bahwa komet Siding Spring bisa membahayakan 5 wahana antariksa yang mengorbit planet Mars pada Bulan Oktober. Tapi analisis baru menunjukkan bahwa komet ini tidak akan membahayakan wahana itu. Bahkan wahana yang ada di Mars dapat memperoleh pandangan menakjubkan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari perjalanan perjalanan Komet ini menuju Matahari.
 |
| Citra komet siding spring yang diambil poleh NASA Swift pada tanggal 27 Mei dan 29 Mei. |
Komet ini akan melintas paling dekat dengan Mars pada tanggal 19 Oktober dan akan melintas pada jarak 83.000 mil (132.000 kilometer) dari permukaan Mars. (Untuk referensi, bulan memiliki jarak rata-rata dengan Bumi sekitar 238.900 mil atau 384.400 km). Sebagaimana komet semakin dekat dengan matahari, Siding Spring di perkirakan menyemburkan banyak gas dan debu dari inti beku, kata pejabat NASA.
"Ini adalah perjalanan pertama Komet Siding Spring memasuki bagian dalam Tata Surya dan mengalami pemanasan yang kuat pertama dari matahari," kata asisten ilmuwan UMD Dennis Bodewits,peneliti utama pada tim astronomi UMD yang menggunakan satelit Swift untuk memperkirakan ukuran dan aktivitas komet.
Baca juga : Komet Siding Spring Akan Buat Hujan Meteor Dahsyat Di Mars
"Komet seperti ini telah lama terbentuk dan tetap berada di daerah dingin diluar orbit Pluto selama miliaran tahun,masih mengandung material pembuat tata surya purba",kata Bodewits.
Wahana NASA Mars Reconnaissance Orbiter (MRO), wahana Mars Odyssey NASA dan wahana Mars Express milik ESA yang saat ini mengorbit planet Mars,tapi ada dua lagi wahana yang saat ini dalam perjalanan ke Mars, NASA MAVEN (singkatan dari Mars Atmosphere and Volatile EvolutioN) dan Mars Orbiter Mission (MOM) milik India diperkirakan akan bergbung dengan mereka pada Bulan Oktober.
Beberapa wahan antariksa ini akan melakukan pengamatan saat pendekatan terdekat Komet Siding Spring. Komet ini akan terbang begitu dekat dengan Mars sehingga atmosfer komet (disebut koma) akan berinteraksi dengan atmosfer tipis Mars, kata para ilmuwan. Namun material komet akan menimbulkan sedikit ancaman, namun pesawat ruang angkasa di orbit pada saat itu tidak perlu mengubah posisi mereka, tambah ilmuwan.
Satelit NASA Swift mengambil citra Komet Siding Spring antara 27 Mei dan 29 Mei tahun ini ketika komet itu berjarak sekitar 229 juta mil (368 juta km) dari matahari. Para ilmuwan menggunakan satelit ini untuk mengetahui ukuran komet ini. Komet Siding Spring memiliki ukuran inti sekitar 2.300 kaki (700 meter).
"Berdasarkan pengamatan kami, kami menghitung bahwa komet itu memproduksi sekitar 2 miliar miliar miliar molekul air, setara dengan sekitar 13 galon atau 49 liter, setiap detik," kata anggota tim Tony Farnham, seorang ilmuwan peneliti senior di UMD, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
*astronesia menempatkan fenomena ini di nomor 1 sebagai fenomena astronomi terbesar tahun 2014.
Baca : 8 Fenomena Astronomi Paling Menakjubkan Tahun 2014 Versi AstrØnesia
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.