Hubble Pelajari Halo Galaksi Yang Menyelimuti Centaurus A

http://astronesia.blogspot.com/
Galaksi Centaurus A

AstroNesia ~ Halo alias kumpulan gas panas yang menyelimuti galaksi Centaurus A ternyata berbeda dengan yang dimiliki galaksi Bimasakti. Temuan itu melucuti presepsi umum ilmuwan mengenai pembentukan galaksi dan bintang.

Galaksi eliptis Centaurus A ternyata memiliki halo gas yang lebih kaya akan elemen berat dari yang diduga sebelumnya. Penemuan tersebut dilakukan oleh peneliti NASA dan Badan Antariksa Eropa (ESA) dengan menggunakan teleskop antariksa, Hubble. 

Berjarak sekitar 12 juta tahun cahaya, Centaurus A sebenarnya termasuk galaksi yang berada paling dekat dengan galaksi Bimasakti. Untuk membuat citra Centaurus A, Hubble memetakan wilayah langit seluas 450.000 tahun cahaya dalam panjang, dan 295.000 tahun cahaya dalam lebar. 

"Jarak ini sangat besar terutama jika mengingat elemen yang bisa dilihat di Galaksi Bimasakti cuma meliputi kawasan seluas 120.000 dalam diameter," tulis ESA dalam pernyatannya.

Dengan data sebanyak itu pun, Hubble belum tuntas memetakan wilayah Halo milik Centaurus A. Halo adalah kumpulan gas raksasa yang panas dan meluas selama ratusan ribu tahun cahaya. Gas tersebut menyelimuti sebuah galaksi seperti atmosfer mengelilingi bumi. 

Bimasakti pun memiliki Halo yang massanya lebih besar ketimbang semua benda langit yang berada dalam galaksi. 

Hingga kini astronom belum mengetahui banyak mengenai Halo lantaran wujudnya yang sangat besar dan sulit dideteksi. Kini astronom mengungkap, Halo yang menyelimuti Centaurus A memiliki bentuk unik dan meluas lebih besar dari yang diperkirakan selama ini.

"Kami menemukan lebih banyak bintang tersebar di satu arah ketimbang sebaliknya dan membuat bentuk Halo agar miring. Ini tidak kami perkirakan sebelumnya," kata salah seorang peneliti, Marina Rejkuba dari Observasi Selatan Eropa di Garching, Jerman. 

"Mendeteksi sebagian dari Halo milik sebuah galaksi memberikan kami pengetahuan mendalam mengenai proses pembentukan galaksi, evolusi dan komposisinya." 

Menggunakan data yang dikumpulkan oleh Hubble, para peneliti juga menemukan elemen-elemen yang lebih berat ketimbang hidrogen dan hellium terkandung dalam gas yang membentuk bintang di dalam selimut Halo. 

Bintang-bintang di dalam Halo yang meliputi Bimasakti dan galaksi spiral lain biasanya tidak banyak mengandung elemen berat.

Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.