Fenomena Tiga Matahari Muncul Di Mongolia

http://astronesia.blogspot.com/
Penampakan 3 Matahari di Mongolia

AstroNesia ~ Melihat tiga matahari di langit sudah cukup membuat kita bingung dan tidak percaya, namun hal ini dapat terjadi di dunia nyata. Berabad-abad yang lalu, fenomena aneh ini dipandang sebagai pertanda buruk.

Peristiwa langka yang disebut sebagai Parhelion ini tertangkap kamera di Mongolia. Selain itu fenomena ini juga dikenal dengan sun dog, karena "dua" matahari mengikuti induknya, perilaku ini layaknya anjing yang terus mengikuti tuannya.  

Di langit Mongolia, satu matahari diapit oleh "dua" matahari lainnya. Kombinasi ini akhirnya menciptakan efek halo matahari atau cincin matahari dengan dua bola cahaya di kedua sisi matahari.

Fenomena ini disebabkan oleh sinar matahari yang melewati kristal salju dengan cara tertentu ketika mereka melayang di udara.

Para ilmuwan di pusat meteorologi lokal menjelaskan bahwa Parhelion terjadi dengan syarat matahari berada di dekat batas dengan cakrawala melewati kristal salju di udara.  



Sun dog terbentuk karena sinar matahari dibiaskan oleh kristal es heksagonal dengan diamater lebih besar dari 30 mikrometer. Kemudian sun dog terlihat saat matahari berada di dekat cakrawala dan terletak pada bidang horisontal yang sama dengan pengamat dan kristal es.  

Akibat sinar matahari melewati kristal es, maka sinar dibengkokkan atau bias sebesar 22 derajat sebelum mencapai penglihatan pengamat.

Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.