Jadwal Fenomena Astronomi Di Bulan Maret 2015
 |
| Ilustrasi |
AstroNesia ~ Akhirnya bisa juga kembali nulis setelah sakit beberapa hari terakhir ini. Untuk memulainya, mari kita lihat fenomena astronomi apa saja yang terjadi pada Bulan Maret ini.
Berikut ini adalah beberapa event atau fenomena astronomi yang akan terjadi pada bulan Maret 2015.
1. Bulan Di Apogee [Terjauh] (5 Maret 2015)
Bulan mencapai titik terjauhnya dari Bumi pada jarak 406.386 km dari Bumi.
2. Full Moon [Bulan Purnama] (5 Maret 2015)
Bumi berada di antara Matahari dan Bulan sehingga Bulan akan sepenuhnya terang seperti yang terlihat dari Bumi. Bulan purnama ini dikenal oleh suku asli Amerika sebagai Full Worm Moon karena ini adalah saat dimana tanah akan mulai melunak dan cacing tanah akan muncul kembali. Bulan ini juga telah dikenal sebagai Full Crow Moon, Full Crust Moon, Full Sap Moon, dan Lenten Moon.
3. Merkurius Di Aphelion (6 Maret 2015)
Planet berada pada titik terjauh dari Matahari.
4. Wahana NASA Dawn Tiba Di Ceres (6 Maret 2015)
Wahana antariksa NASA Dawn akan tiba untuk pertama kalinya di planet kerdil Ceres pada tanggal 6 Maret. Ceres adalah objek terbesar di sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter. Karena ukuran dan bentuknya, secara resmi diklasifikasikan sebagai planet kerdil, yang menempatkannya dalam kategori yang sama dengan Pluto. Ceres memiliki diameter 950 km dan bentuknya cukup besar.
5. Bulan Berada Pada Titik Terdekat [Perigee] (19 Maret 2015)
Bulan mencapai perigee, titik terdekat dengan Bumi: 357.584 km dari Bumi.
6. Bulan Baru (20 Maret 2015)
Bulan akan berada di antara Bumi dan Matahari,dan tidak akan terlihat dari Bumi. Ini adalah kesempatan bagus untuk mengobservasi objek luar angkasa karena tidak adanya cahaya bulan yang mengganggu.
7. Gerhana Matahari Total (20 Maret 2015)
Sebuah gerhana matahari total terjadi ketika bulan benar-benar memblokir Matahari, sehingga hanya memperlihatkan atmosfer luarnya yang indah yang dikenal sebagai korona. Gerhana matahari total akan terlihat dari Svalbard dan Kepulauan Faroe. Sementara gerhana parsial akan terlihat di Islandia, Eropa, Asia Timur dan Afrika barat laut. Indonesia tidak kebagian.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.