Astronom Temukan Planet Yang Sangat Mirip Jupiter Di Tata Surya Alien

Ilustrasi

AstroNesia ~ Sebuah planet yang sangat mirip Jupiter mungkin telah ditemukan. Uniknya lagi, planet ini ditemukkan pada bintang yang mirip dengan Matahari kita dan juga mengorbit pada jarak yang sama dengan planet Jupiter di tata surya kita. Bahkan, tata surya alien ini mungkin juga memiliki planet yang mirip seperti di Tata Surya kita.

Planet kembaran Jupiter ini dikenal sebagai HIP 11915, diidentifikasi oleh tim ilmuwan yang mencari kembaran sistem tata surya kita, menurut pernyataan dari Badan Antariksa Eropa.

Terlebih lagi, komposisi dari bintang induknya menunjukkan mungkin ada planet berbatu yang mengorbit dekat di dalamnya.

"Setelah dua dekade berburu untuk exoplanets, kita akhirnya mulai melihat planet gas raksasa yang memiliki orbit periode panjang yang mirip dengan di tata surya kita," kata pemimpin penulis Megan Bedell, seorang mahasiswa pascasarjana di astrofisika di Universitas Chicago, dalam pernyataan.

"Penemuan ini sangat menarik karena mungkin ada banyak lagi Tata Surya lain yang mirip dengan tata surya kita untuk menunggu ditemukan".


Exoplanet gas raksasa sangat umum ditemukan, tetapi apa yang membuat HIP 11915 menarik adalah jarak dari bintang induknya. Metode terbaru memburu planet - seperti mendeteksi efek pada bintang - sangat mendukung untuk menemukan planet besar yang berada dekat dengan bintang kerdil kecil. Menurut rilis dari ESO, sistem yang baru ditemukan ini adalah "sistim yang sangat mirip dengan Jupiter-Matahari."

Temuan ini bisa menjadi bantuan untuk memprediksi di mana kehidupan muncul dalam sistem exoplanet, kata tim menambahkan. Menurut teori, dalam tata surya kita, ukuran besar Jupiter berperan untuk mengatur letak planet-planet kecil mengorbit Matahari.


Jupiter juga dianggap sangat ramah bagi kehidupan di Tata Surya kita, karena menjaga Bumi tetap di orbitnya. Namun, Jupiter juga diyakini telah mengarahkan banyak komet dan asteroid ke arah matahari di awal pembentukan tata surya, yang bisa menaikkan peluang untuk tabrakan kosmik beberapa miliar tahun yang lalu.

Penemuan HIP 11915 dibuat dengan HARPS, instrumen pemburu planet di teleskop 3,6 meter European Southern Observatory di La Silla Observatory di Chile. Para ilmuwan mengatakan pengamatan tindak lanjut akan diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini.

Planet ini berjarak 190 tahun cahaya dari Bumi.

Penelitian ini akan dipublikasikan dalam jurnal Astronomy and Astrophysics.

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.