Astronom Temukan Planet Kerdil Terjauh Di Tata Surya

Ilustrasi

AstroNesia ~ Para astronom telah menemukan sebuah planet kerdil misterius yang berjarak tiga kali lebih jauh dari Pluto dan diyakini menjadi obyek paling jauh di tata surya kita.

Planet kerdil ini dikenal sebagai V774104, pegumuman penemuan dilakukan pada hari Selasa di pertemuan American Astronomical Society dan hal ini bisa menunjukkan adanya planet pengembara di lingkungan langit kita.

Planet kerdil
V774104 saat ini berjarak 15,4 miliar kilometer (9,6 miliar mil) dari Matahari atau sekitar 103 unit astronomi (AU) dari Matahari. (1 AU = jarak rata-rata Bumi ke Matahari).



Para astronom menduga diameter planet kerdil ini antara 310 dan 620 mil. Scott Sheppard, astronom dari Carnegie Institution for Science di Washington, mengumumkan penemuan itu dan mengatakan bahwa saat ini, orbit planet kerdil ini tetap tidak diketahui.

"Kita tidak bisa benar-benar mengklasifikasikan obyek ini karena kita tidak tahu orbitnya.

"Kami baru saja menemukan obyek ini beberapa minggu yang lalu."


"Planet kerdil ini bisa saja masuk dalam objek tata surya yang memiliki orbit aneh dan ekstrim yang menunjukkan mungkin mereka dipengaruhi oleh planet pengembara atau bintang dekat," kata sebuah laporan dalam jurnal Science.

Penemuan itu dilakukan dengan menggunakan Subaru Telescope di Hawaii.


Sebelumnya, objek tata surya yang paling jauh diumumkan pada tahun 2005 - sebuah planet kerdil bernama Eris, berjarak 97 AU dari Matahari

'Penemuan V774104 adalah bukti bahwa tata surya lebih besar dari yang kita duga, "kata Joseph Burns, profesor teknik dan astronomi di Universitas Cornell. "Kami membutuhkan sedikit waktu untuk menjabarkan orbit dan menentukan ukuran yang tepat dari objek ini. 


Objek tata surya jauh lainnya, seperti Sedna yang ditemukan pada tahun 2003, dan VP113, ditemukan pada tahun 2012.

Dengan jarak lebih dari 80 kali lebih jauh dari jarak matahari ke Bumi, keduanya masih lebih dekat dibanding V774101, yang saat ini berjarak 103 kali lebih jauh dari matahari ke Bumi.


Sheppard mengatakan akan mengambil satu tahun pengamatan untuk menentukan apakah V774101 melakukan perjalanan ke lingkungan Pluto, sebuah daerah di luar Neptunus yang dikenal sebagai Sabuk Kuiper. Wilayah ini berisi ribuan planet kerdil, ada yang berjarak 40 sampai 50 AU.

"Jika planet kerdil ini tidak pernah mendekati Neptunus, hal ini akan membuat objek itu sangat menarik karena orbitnya akan terganggu oleh planet raksasa lain dan dengan demikian memungkinkan kita untuk memahami dinamika tata surya bagian luar", kata Sheppard.

Sheppard adalah bagian dari tim yang melakukan pencarian paling luas untuk objek jauh di tata surya.

"Hal ini seperti mencari jarum di tumpukan jerami karena langit malam mencakup area yang sangat besar yang hanya dapat dicari oleh satu teleskop menunjuk pada suatu waktu," kata Sheppard.

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.