NASA Merilis Rencana Untuk Misi Penambangan Asteroid Bennu
Ilustrasi pesawat ruang angkasa OSIRIS-Rex mempersiapkan diri untuk mengambil sampel dari asteroid Bennu. |
Astronesia-NASA mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan pesawat ruang angkasa pada tahun 2016 dengan maksud meletakkan dasar bagi ekspedisi masa depan untuk menambang asteroid.
NASA juga menambahkan bahwa misi yang disebut Origins, Spectral Interpretation, Resource Identification, Security and Regolith Explorer (OSIRIS- REx) ini dijadwalkan akan mengunjungi asteroid Bennu dan memungkinkan para ilmuwan untuk lebih mempelajari asal-usul alam semesta dengan mengambil sampel dari asteroid yang memiliki lebar 1.600 kaki ini.
Setelah melakukan perjalanan selama dua tahun, pesawat luar angkasa ini dijadwalkan tiba di Bennu pada bulan Oktober 2018.Osiris akan mempelajari asteroid ini selama setahun sebelum kembali ke Bumi dengan membawa sampel dari permukaannya.Karena asteroid adalah "peninggalan dari pembentukan tata surya kita," sampel permukaannya bisa memberitahu para ilmuwan rincian baru tentang bagaimana planet terbentuk dan asal usul kehidupan, kata NASA.
Para ilmuwan dapat menentukan perkiraan komposisi asteroid dengan menganalisis cahaya yang dipantulkannya.Menggunakan spektrometer, OSIRIS-Rex akan mampu mengukur intensitas pantulan cahaya Bennu pada frekuensi yang berbeda dan menentukan unsur kimia asteroid ini.
Peneliti NASA mengatakan mereka sangat tertarik untuk mencari senyawa organik karena pentingnya untuk menjadi dasar kehidupan seperti yang kita kenal.Kehadiran senyawa organik akan memberikan beberapa petunjuk baru tentang bagaimana kehidupan muncul di awal tata surya.
Selain mempelajari komposisi Bennu itu, OSIRIS-Rex juga akan dibebankan dengan tugas menentukan efek sinar matahari pada orbit Bennu itu. Disebut efek Yarkovsky, sinar matahari bisa menekan orbit asteroid ketika permukaannya menyerap sinar matahari, berputar dan kemudian memancarkan panas kembali ke luar angkasa.Dorongan kecil ini secara signifikan dapat mempengaruhi orbit asteroid dari waktu ke waktu dan berpotensi mengirimnya meluncur ke arah Bumi.
OSIRIS-Rex juga memiliki tujuan komersial potensial yaitu mengumpulkan data untuk digunakan nanti dalam operasi pertambangan ruang angkasa.Asteroid mengandung semua jenis mineral yang berguna dan logam mulia dan bahkan asteroid terkecil bisa memiliki sumber daya bernilai jutaan dolar.Asteroid yang disebut 'tipe S' menjadi perhatian komersial tertentu karena mengandung sejumlah besar zat besi, nikel dan kobalt.
Asteroid 'tipe S' yang sangat kecil,yang berukuran sekitar 10 meter mengandung sekitar 1.433.000 pon logam dengan sekitar 110 pon dalam bentuk logam langka seperti platinum dan emas," kata Dante Lauretta, peneliti utama untuk misi OSIRIS-Rex.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.