Curiosity Mengonfirmasi Beberapa Mateorit Yang Ditemukan Di Bumi Berasal Dari Mars
Meteorit "Black Beauty" yang berasal dari Mars |
Astronesia-NASA Curiosity rover telah membuktikan bahwa beberapa meteorit yang ditemukan di Bumi memang berasal dari Planet Merah, menurut sebuah studi baru yang diterbitkan oleh American Geophysical Union.
Sebuah pengukuran baru atmosfer Mars yang dilakukan oleh instrumen Sample Analysis at Mars (SAM) yang menunjukkan dua bentuk gas argon.Bentuk argon tersebut ada yang ringan dan berat,argon ada secara alami di seluruh Tata Surya, tetapi di Mars rasio argon ringan hingga berat sangat kurang karena planet ini kehilangan atmosfer aslinya ke ruang angkasa.
Analisis sebelumnya menunjukkan gelembung gas argon yang terperangkap di dalam meteorit Mars telah mempersempit rasio argon antara 3,6 dan 4,5.Pengukuran yang diambil oleh Viking pada 1970-an menempatkan rasio argon atmosfer Mars antara empat dan tujuh, tetapi pengukuran SAM terbaru menunjukkan planet ini memiliki rasio argon 4,2.
Menentukan hilangnya atmosfer planet tersebut akan memungkinkan para ilmuwan untuk lebih memahami bagaimana Mars berubah dari planet kaya air menjadi planet kering,dingin dan kurang ramah seperti saat ini.
Dari hasil pengukuran tersebut,para ilmuwan mengonfirmasi bahwa kebenaran bahwa meteorit yang jatuh ke Bumi benar-benar berasal dari Mars. "Pembacaan langsung dari Mars ini menetapkan kasus dengan semua meteorit Mars," ungkap Sushil Atreya dari University of Michigan.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.