Tabrakan Besar Sebabkan Bulan Pluto Memiliki Orbit Aneh
International Astronomical Union telah resmi menyetujui Kerberos dan Styx sebagai nama baru untuk dua bulan Pluto. Gambar dirilis pada tanggal 2 Juli 2013. |
Astronesia-Sebuah studi baru menyebutkan bahwa orbit aneh dari 5 bulan Pluto mungkin disebabkan oleh tabrakan raksasa yang terjadi sekitar empat miliar tahun yang lalu.
Tabrakan besar yang membentuk bulan terbesar Pluto, Charon, kemungkinan mengarah pada penciptaan dan penghancuran sejumlah satelit kecil tak lama kemudian,kata para ilmuwan.Serangkaian peristiwa ini akhirnya memuncak dalam konfigurasi orbit aneh yang terlihat saat ini, di mana 4 bulan kecil Pluto yakni Styx, Nix, Kerberos dan Hydra memiliki periode orbit hampir persis ,masing-masing 3, 4, 5 dan 6 kali mengorbit lebih lama dari Charon.
"Implikasinya bagi hasil ini adalah satelit kecil yang ada saat ini merupakan generasi terakhir dari banyak generasi satelit sebelumnya",kata rekan penulis studi Kevin Walsh, dari Southwest Research Institute (SwRI) di Boulder, Colorado, dalam sebuah pernyataan.
Dengan memiliki lebar 750 mil (1.207 kilometer),Charon adalah bulan terbesar Pluto (hampir setengah ukuran Pluto sendiri).4 satelit lain memiliki ukuran dari beberapa mil sampai puluhan mil,ukuran asli mereka sangat sulit ditentukan.
Para ilmuwan telah lama bingung oleh susunan orbit dari lima bulan Pluto.Model-model pembentukan Charon sebelumnya telah berhasil memprediksi pembentukannya beserta satelit kecilnya juga,tapi yang tidak bisa dijelaskan oleh model ini yaitu bagaimana bulan yang sangat kecil bergerak keluar dari Pluto tanpa keluar dari sistem planet kerdil ini atau menabrak Charon.
"Konfigurasi ini menunjukkan bahwa kita telah kehilangan beberapa mekanisme penting untuk mengangkut materi di dalam sistem ini," kata pemimpin penulis Hal Levison,dalam sebuah pernyataan.
Studi baru yang memodelkan ketika sistim Charon/Pluto baru terbentuk mungkin telah mengidentifikasi mekanisme tersebut.Levison dan timnya menemukan bahwa bulan kecil yang baru terbentuk bisa terlempar keluar dari Pluto oleh gravitasi substansial Charon.Selanjutnya, tabrakan antara objek-objek kecil yang sering terjadi menjauhkan mereka dari Charon.
Sebagai akibat dari tabrakan besar pembentuk Charon,maka beberapa generasi satelit yang lebih kecil mungkin diciptakan dan dihancurkan, potongan mereka bergerak ke luar dan datang bersama-sama sekali lagi untuk membentuk bulan baru Pluto.
Levison mempresentasikan temuannya di American Astronomical Society's Division for Planetary Sciences 45th annual meeting di Denver.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.