Gerhana Matahari Dari Permukaan Bulan

http://astronesia.blogspot.com/
Gerhana Matahari yang terlihat dari permukaan Bulan yang sebabkan oleh Bumi yang melintas di depan Matahari

AstroNesia ~ Apakah gerhana matahari pernah terlihat dari permukaan Bulan? Ya, fenomena ini pertama kali terlihat pada tahun 1967 - tetapi mungkin terjadi lagi minggu depan.

Misi robot Surveyor 3 mengambil ribuan gambar Bumi pada tahun 1967, beberapa di antaranya menangkap Bumi bergerak di depan Matahari.Beberapa gambar-gambar ini telah diambil dari arsip NASA dan dikompilasi ke dalam video time-lapse (selang waktu).

Meskipun gambar sedikit kasar,dapat terlihat jelas atmosfer Bumi membiaskan sinar matahari di sekitarnya dan menunjukkan efek manik-manik ketika beberapa jalurnya terhalang oleh awan.

Dua tahun kemudian, pada tahun 1969, awak Apollo 12 melihat secara langsung gerhana Matahari yang disebabkan oleh Bumi dalam perjalanan kembali dari Bulan. Pada tahun 2009, robot pesawat ruang angkasa Kaguya Jepang mengambil gambar resolusi tinggi dari gerhana yang sama saat mengorbit Bulan.

Minggu depan,misi Chang'e-3 China dan Yutu Rovernya kemungkinan akan menyaksikan gerhana Matahari total baru yang disebabkan oleh Bumi saat melintas di depan Matahari dari permukaan Bulan.

Bersamaan dengan itu,dari orbit Bulan,misi NASA LADEE kemungkinan juga akan menangkap fenomena 15 April yang spektakuler ini.

Dari sudut lain,fenomena ini juga akan terlihat dari Bumi dan dikenal sebagai Gerhana Bulan. 

Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.