Bintang Terdingin
 |
| Kategori Katai Coklat |
AstroNesia ~ Salah satu cara untuk mengkategorikan bintang adalah dengan melihat suhunya. Karena suhu sebuah bintang dapat menentukan warna visualnya,skema pengkategorian ini dikenal sebagai tipe spektral. Kategori-kategori utama dari tipe spektral adalah M, K, G, F, A, B, dan O. Bintang paling dingin (Katai Merah) ada di tipe M, sementara bintang paling panas berada pada tipe O. Matahari kita berada pada tipe G.
Katai merah adalah bintang paling kecil dalam hal massa. Kurcaci merah besar memiliki massa hanya setengah dari massa Matahari kita dan Katai merah kecil bisa memiliki massa hanya 0,075 massa Matahari kita (setara dengan 75 kali massa Jupiter). Di bawah ukuran massa ini, bintang tidak akan memiliki cukup massa untuk melakukan fusi hidrogen di intinya.
Karena hidrogen adalah unsur paling melimpah dan fusi adalah sumber energi utama bagi sebuah bintang, ini berarti bahwa suatu objek yang memiliki massa kurang dari 78 kali massa Jupiter tidak akan mampu menghasilkan energi seperti yang bintang lakukan.
Anda mungkin berpikir bahwa ini menandai garis pemisah yang jelas antara planet dan bintang. Objek yang memiliki massa di atas 78 kali massa Jupiter adalah bintang dan objek yang memiliki massa di bawah massa itu adalah sebuah planet. Tapi ternyata, hal tersebut juga masih belum jelas.
Sebuah bintang dengan massa kurang dari 78 Jupiters sering disebut sebagai katai coklat. Mereka juga kadang-kadang disebut sebagai "bintang gagal", tapi ini sedikit keliru. Saat katai coklat terlalu kecil untuk memfusi hidrogen, mereka masih bisa memfusi unsur lainnya.
Jika katai coklat memiliki massa lebih besar dari 65 kali massa Jupiter, ia dapat memfusi lithium. Jika katai coklat memiliki massa lebih besar dari 13 kali massa Jupiter,ia dapat memfusikan deuterium (variasi dari hidrogen yang lebih jarang, yang memiliki proton dan neutron, bukan hanya proton).
Katai coklat terbesar dapat memiliki suhu permukaan sekitar 2.800 K. Walaupun suhu ini hanya setengah dari suhu permukaan Matahari (5.800 K). Tapi dalam pengamatan santai, objek ini akan muncul seperti bintang. Bahkan katai coklat panas bisa sulit dibedakan dari kerdil merah dingin.
Salah satu cara untuk membedakan mereka adalah untuk mencari lithium di atmosfer mereka. Karena kerdil merah dapat memfusikan hidrogen,ia juga memfusikan sebagian besar lithium mereka sejak awal (proses ini dikenal sebagai (penipisan lithium). Sementara Katai coklat tidak pernah cukup aktif untuk memadukan sebagian besar lithium mereka, sehingga lithium mereka masih ada di atmosfernya.
Karena katai coklat tidak dapat memfusikan hidrogen, mereka tidak pernah menghasilkan energi yang cukup untuk menjaga suhu tetap tinggi. Sehingga bertambahnya usia Katai Coklat, mereka juga akan makin mendingin. Karena bintang dikategorikan oleh suhu mereka, ini berarti kategori katai coklat akan berubah dengan bertambahnya usia mereka.
Baca : Tetangga Baru Matahari Ditemukan
Katai coklat paling panas, akan berada pada ujung kategori bintang terdingin tipe M. Katai coklat jenis ini dikategorikan sebagai L dwarfs. Jenis ini memiliki suhu permukaan sekitar 1.300 K - 2.000 K. Mereka cukup dingin sehingga lithium dan logam alkali lainnya dapat hadir di atmosfer mereka. Di bawah kategori L adalah T dwarfs, dengan suhu permukaan sekitar 700 K - 1.300 K. Objek ini akan terlihat terang di inframerah dekat, dan cukup dingin untuk membentuk metana dan molekul lain di atmosfernya.
Tetapi bahkan bintang kelas T dwarfs bukanlah bintang paling dingin. Baru-baru teleskop inframerah WISE menemukan enam bintang katai coklat yang sangat dingin. Karena mereka semua memiliki suhu kurang dari 600 K, mereka ditempatkan dalam tipe spektral baru yang dikenal sebagai Y dwarfs. Katai coklat paling dingin hanya memiliki suhu sekitar 300 K di atmosfernya, suhu ini juga disebut suhu kamar.
Baca : Katai Coklat Ini Pernah Panas Seperti Bintang
Bintang jenis ini tentu akan terlihat seperti Jupiter dari pada Matahari.
Karena suhu mereka sangat rendah, spektral Y dwarf agak kontroversi. Tapi bintang Y dwarf ini memiliki massa yang lebih besar dari massa minimum 13 kali massa Jupiter yang diperlukan untuk memfusi deuterium di intinya dan jika kita menggunakan 'fusi' untuk mendefinisikan karakter sebuah bintang, secara teknis mereka akan menjadi bintang. Mereka akan menjadi bintang paling dingin (Y dwarf).
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.