Batuan Dipermukaan Komet 67P Ini Dinamakan Cheops
Batuan ini diberi nama Cheops. Ini adalah batuan dipermukaan komet 67P / Churyumov-Gerasimenko |
AstroNesia ~ Saat ini, wahana antariksa milik eropa terbang bersama dengan komet 67P / Churyumov-Gerasimenko dan akan terus berjalan seiringan sampai komet ini melakukan pendekatan perihelion - titik terdekatnya dengan matahari - pada bulan Juli 2015. Sementara pada bulan November nanti, Rosetta akan menurunkan wahana pendarat di permukaan komet ini.
Pada tanggal 9 Oktober, salah satu batu-batu besar yang diamati di permukaan komet 67P di beri nama. Para ilmuwan memberinya nama Cheops, berasal dari nama piramida terbesar dalam Giza Necropolis di Mesir. Mereka memberi nama ini karena itu salah satu dari sekelompok batuan ini mengingatkan para ilmuwan tentang piramida Giza.
ESA mengatakan struktur batuan pada permukaan 67P adalah fitur yang paling mencolok dan misterius pada komet. Anda mungkin bertanya-tanya apa yang akan terjadi pada mereka saat komet mendekati matahari dan melepaskan lebih banyak jet dari permukaannya? Apakah Cheops akan bertahan pada perihelion mendatang? Akan sangat menyenangkang mengetahuinya pada tahun mendatang.
Dalam siaran pers, ESA mengatakan
"Terlepas dari distribusi ukuran mereka, hampir semua sifat 67P yang memiliki banyak batuan masih menjadi misteri bagi para peneliti. Mereka terbuat dari material apa? Apa mereka padat atau stabil? Bagaimana mereka terbentuk? Tim misi berharap mendapatkan petunjuk saat instrumen OSIRIS terus memantau permukaan komet pada bulan-bulan berikutnya".
Hari ini (10/10), Wahana Rosetta kini hanya berjarak 10 kilometer (6 mil!) Dari permukaan komet.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.