Jadwal Fenomena Astronomi Di Bulan November 2014

http://astronesia.blogspot.com/
Ilustrasi

AstroNesia ~ Berikut ini adalah beberapa event atau fenomena astronomi yang akan terjadi pada bulan November 2014. 

1. Bulan Berada Pada Titik Terdekat [Perigee] (3 November 2014) 

Bulan mencapai perigee, titik terdekat dengan Bumi: 367.871 km dari Bumi. 

2. Hujan Meteor South Taurids (5-6 November 2014) 

Hujan meteor South Taurids adalah hujan meteor minor/kecil yang menghasilkan meteor hanya sekitar 5-10 meteor per jam. Hujan meteor ini terdiri dari dua aliran yang terpisah. Yang pertama dihasilkan oleh butir debu dari Asteroid 2004 TG10. Aliran kedua dihasilkan oleh puing-puing yang ditinggalkan oleh Komet 2P Encke. Hujan meteor South Taurids adalah hujan meteor berdurasi panjang yang berlangsung dari 25 September-25 November dan tahun ini puncaknya terjadi pada tanggal 5-6 November. Sayangnya bulan purnama akan menghalangi kilatan meteor ini. Tapi mereka yang memiliki kesabaran mungkin dapat menangkap beberapa lesatan meteor yang baik. Waktu terbaik melihat fenomena ini adalah setelah tengah malam dan jauh dari lampu-lampu perkotaan.Meteor akan memancar dari konstelasi Taurus, tetapi dapat muncul di mana saja di langit.    

3. Full Moon [Bulan Purnama] (6 November 2014) 

Bumi berada di antara Matahari dan Bulan sehingga Bulan akan sepenuhnya terang seperti yang terlihat dari Bumi. Bulan purnama ini dikenal oleh suku asli Amerika sebagai Full Beaver Moon karena pada saat ini waktu terbaik untuk mengatur perangkap berang-berang sebelum rawa dan sungai membeku. Bulan ini juga dikenal sebagai Frosty Moon dan Hunter's Moon. 

4. Hujan Meteor North Taurids (11-12 November 2014)  

Sama seperti hujan meteor South Taurids, Hujan meteor North Taurid adalah hujan meteor berdurasi lama (12 Oktober - 2 Desember) tapi sederhana, dan pada puncaknya diperkirakan menghasilkan sekitar 7 meteor per jam . Hujan meteor ini terdiri dari dua aliran yang terpisah. Yang pertama dihasilkan oleh butir debu dari Asteroid 2004 TG10. Aliran kedua dihasilkan oleh puing-puing yang ditinggalkan oleh Komet 2P Encke. Puncak hujan meteor North Taurid tahun ini terjadi pada pada malam 12 November. Sayangnya bulan purnama akan menghalangi kilatan meteor ini. Tapi mereka yang memiliki kesabaran mungkin dapat menangkap beberapa lesatan meteor yang baik. Waktu terbaik melihat fenomena ini adalah setelah tengah malam dan jauh dari lampu-lampu perkotaan. Meteor akan memancar dari konstelasi Taurus, tetapi dapat muncul di mana saja di langit. 

5. Pendaratan Philae Di Permukaan Komet 67P (12 November 2014)   

Wahana Rosetta milik ESA dijadwalkan akan melepaskan wahana pendarat Philae ke permukaan komet 67P / Churyumov-Gerasimenko. Nama Philae diambil dari nama pulau Philae di sungai Nil, di mana sebuah obelisk ditemukan yang digunakan untuk menguraikan hieroglif Mesir bersama dengan Rosetta Stone yang terkenal. Philae akan menghabiskan waktu sekitar satu minggu mempelajari komet ini. Ia akan mengambil gambar dari permukaan komet dan mencoba untuk menentukan komet ini terbuat dari apa. 

6. Bulan Di Apogee [Terjauh] (15 November 2014) 

Bulan mencapai titik terjauhnya dari Bumi pada jarak 404.338 km dari Bumi. 

7. Hujan Meteor Leonids (17-18 November 2014) 

Hujan meteor Leonids adalah salah satu hujan meteor terbaik untuk diamati. Hujan meteor ini terjadi dari tanggal 6 November-30 November dan tahun ini puncaknya terjadi pada malam tanggal 17 dan pagi tanggal 18. Anda akan melihat sekitar 40 meteor per jam pada puncaknya.   

Leonids memiliki tahun puncak siklik setiap 33 tahun ketika ratusan meteor bisa dilihat setiap jam. Terakhir kali fenomena ini terjadi pada tahun 2001. Leonids dihasilkan oleh butir debu yang ditinggalkan oleh komet Tempel-Tuttle yang ditemukan pada tahun 1865. 

Tahun ini, memudarnya bulan sabit tidak akan menimbulkan banyak masalah untuk mengamati fenomena ini. Waktu terbaik melihat fenomena ini adalah setelah tengah malam dan jauh dari lampu-lampu perkotaan. Meteor akan memancar dari konstelasi Leo, tetapi dapat muncul di mana saja di langit.    

8. Bulan Baru (22 November 2014)    

Bulan akan berada di antara Bumi dan Matahari,dan tidak akan terlihat dari Bumi. Ini adalah kesempatan bagus untuk mengobservasi objek luar angkasa karena tidak adanya cahaya bulan yang mengganggu.

9. Bulan Berada Pada Titik Terdekat [Perigee] (27 November 2014) 

Bulan mencapai perigee, titik terdekat dengan Bumi: 369.825 km dari Bumi.

Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.