Bintang Flare Terdekat Mengeluarkan Cahaya 15 Kali Lebih Terang Dari Biasanya
 |
| Ilustrasi |
Astronesia-Dalam rentang tiga menit, sebuah bintang di konstelasi Ursa Major yang berjarak kurang dari 16 tahun cahaya dari Bumi memperlihatkan suar besar,membuat objek ini 15 kali lebih terang dari biasanya, menurut sebuah laporan baru dalam jurnal Astrofisika.
Bintang ini dikenal sebagai WX UMa disebut juga flare star,sebuah kelas bintang yang dapat lebih terang 100 kali dalam waktu beberapa menit atau detik.Flare ini tampat terjadi secara acak,dan bintang-bintang tersebut kembali ke keadaan normal dalam puluhan menit setelah kejadian.
"Kami mencatat suar yang kuat dari bintang WX UMa yang hampir 15 kali lebih terang dari keadaan normal dalam waktu 160 detik",kata laporan co-author Vakhtang Tamazian, astrofisikawan di University of Santiago de Compostela.
WX UMa adalah bagian dari sistem biner dengan bintang pendamping yang bersinar hampir 100 kali lebih terang, kecuali jika WX UMa tidak dalam keadaan mengeluarkan flare.Ledakan flare WX UMa teramati dari Observatorium Byurakan di Armenia.
"Selama periode ini kurang dari tiga menit bintangnya mengalami perubahan mendadak ... dari suhu 2.800 kelvin berubah sampai enam atau tujuh kali lebih panas dari itu," kata Tamazian.
Sementara para ilmuwan saat ini tidak tahu bagaimana memprediksi flare ini.
"Untuk beberapa alasan fokus kecil ketidakstabilan muncul dalam plasma dari bintang, yang menyebabkan gejolak di medan magnet," jelas Tamazian."Sebuah rekoneksi magnetik kemudian terjadi, konversi energi dari medan magnet menjadi energi kinetik, untuk memulihkan stabilitas aliran, seperti yang terjadi di aliran listrik.
Energi kinetik dalam plasma kemudian berubah menjadi energi panas di lapisan atas atmosfer bintang.Dan menghasilkan lompatan suhu dan kecerahan yang memungkinkan astrofisikawan untuk melihat perubahan dalam spektrum radiasi.
Bintang Flare lemah hanya dapat dilihat dari bumi jika mereka berada relatif dekat, sampai jarak beberapa puluh tahun cahaya.Sistim bintang tetangga kita Proxima Centauri sebenarnya masuk dalam kelas flare star dan mampu menghasilkan semburan acak energi.Bintang ini berjarak 4 tahun cahaya .Proxima Centauri adalah bintang katai merah yang ditemukan pada tahun 1915 oleh Robert Innes.
Kebanyakan flare star (bintang flare) berasal dari bintang katai merah dengan suhu permukaan kurang dari 4.000 derajat Kelvin, dibandingkan dengan suhu permukaan Matahari sekitar 5.800 Kelvin.Penelitian baru juga menyimpulkan bahwa bintang katai coklat mungkin mampu menghasilkan flare.
Sumber : Redorbit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.