16 Penemuan Antariksa Terbesar Sepanjang Tahun 2014
AstroNesia ~ Tak terasa kita sudah di penghujung tahun 2014. Di tahun ini beberapa penemuan ekstrim seputar luar angkasa di buat.
Berikut ini 16 penemuan ekstrim di alam semesta sepanjang tahun 2014 versi astronesia
1. Penemuan Exoplanet Dengan Iklim Paling Ekstrim
Para astronom berhasil menemukan sebuah planet alien yang bergetar pada kecepatan yang luar biasa sehingga membuat musim di planet ini benar-benar liar. Perubahan musim terjadi sangat cepat di planet ini yang artinya sangat tidak ramah dengan manusia.
Planet ini bernama Kepler-413b dan cukup unik. Ia berputar dan bergetar liar pada sumbu putarnya. Kemiringan sumbu putar planet ini bervariasi hingga lebih dari 30 derajat selama 11 tahun.
Sekadar perbandingan, kemiringan sumbu rotasi Bumi adalah 23,5 derajat selama lebih dari 26 ribu tahun. Para peneliti kagum bahwa Kepler-413b sangat dinamis dalam kurun waktu manusia.
"Inilah yang memicu perubahan musim yang cepat dan tidak menentu pada Kepler-413b," kata Veselin Kostov, peneliti utama pada misi pengamatan ini.
Kepler 413-b terletak 2.300 tahun cahaya di konstelasi Cygnus.Planet ini mengelilingi sepasang bintang kerdil berwarna jingga dan merah setiap 66 hari. Orbit Kepler 413-b di seputar dua bintang tampak goyah karena bidang orbitnya miring 2,5 derajat terhadap bidang orbit pasangan bintang. Jika dilihat dari Bumi, orbit planet itu bergerak naik-turun. Baca disini : NASA Berhasil Temukan Planet Alien Yang Memiliki Musim Sangat Ekstrim
2. Penemuan Bintang Kuning Terbesar Di Alam Semesta
Sebuah teleskop kuat yang ada di Chili berhasil mengambil citra Bintang kuning terbesar yang pernah ditemukan.
Bintang ini disebut HR 5171 A, bersinar pada jarak 12.000 tahun cahaya dari Bumi.Dikenal sebagai "hypergiant (maharaksasa) kuning," bintang ini memiliki diameter lebih dari 1.300 kali diameter matahari, jauh lebih besar daripada perkiraan para ilmuwan sebelumnya, kata para pejabat European Southern Observatory dalam sebuah pernyataan.
Pengukuran baru ini menempatkan bintang HR 5171 A sebagai salah satu dari 10 bintang terbesar yang pernah ditemukan. Para ilmuwan menggunakan ESO Very Large Telescope Interferometer untuk mengamati bintang ini dan juga mendapat kejutan lain.. HR 5171 A sebenarnya adalah bagian dari sistem bintang ganda, dengan bintang pendampingnya yang mengorbit sangat dekat dengan hypergiant tersebut.
HR 5171 A bersinar 1 juta kali lebih terang dari matahari. Baca selengkapnya disini : Astronom Temukan Bintang Kuning Terbesar Di Alam Semesta
3. Riak Ledakan Awal Big Bang Ditemukan
lmuwan Amerika Serikat, Senin (17/3/2014), mengklaim untuk pertama kalinya mendeteksi getaran gelombang gravitasi setelah Big Bang, awal dari kelahiran semesta. Temuan ini pun disebut mengonfirmasi bagian terakhir teori relativitas umum Albert Eisntein.
Gelombang tersebut merupakan bukti dari ledakan yang kemudian tumbuh dengan cepat selama 14 miliar tahun terakhir sekaligus menjadi elemen yang ditunggu-tunggu untuk membuktikan bagian terakhir Einstein yang telah berusia hampir seabad tersebut. "Ini adalah bukti langsung pertama tentang inflasi kosmik," ujar pernyataan pakar dari Pusat Astrofisika Harvard-Smithsonian.
Temuan ini merupakan hasil dari pengukuran cahaya tertua di alam semesta yang proses penelitiannya mendapat bantuan dari sebuah teleskop yang berlokasi di Kutub Selatan.
Hasil dari penelitian ini disebut bakal menjadi kandidat kuat penerima Nobel Fisika berikutnya. Temuan tersebut berupa gelombang yang bergerak melalui ruang dan waktu, oleh para pakar disebut sebagai "getaran pertama dari Big Bang".
Tapi beberapa ilmuwan menentang temuan ini. Baca : Riak Ledakan Awal Big Bang Ditemukan
4. Penemuan Saudara Kandung Matahari
Para astronom di University of Texas telah mengidentifikasi saudara pertama Matahari kita. Kami tahu matahari kita memiliki saudara kandung; dengan kata lain, kita tahu Matahari lahir dari awan besar gas dan debu di ruang angkasa,dimana bintang-bintang lain pasti lahir juga dari situ. Tapi ini pertama kalinya saudara bintang Matahari ditemukan sejauh ini.
Saudara kandung Matahari ini di identifikasi dengan nama HD 162826, 15 persen lebih masif dari Matahari, yang terletak 110 tahun cahaya di konstelasi Hercules. Bintang tersebut tidak terlihat oleh mata tel**jang, tetapi dengan mudah dapat dilihat dengan teropong-daya rendah, tidak jauh dari bintang terang Vega. Baca selengkapnya disini : Untuk Pertama Kalinya Saudara Kandung Matahari Ditemukan
5. Tetangga Baru Matahari Ditemukan
Teleskop Spitzer dan NASA Wide-field Infrared Survey Explorer (WISE) berhasil temukan objek bintang katai coklat baru "Brown Dwarf". Objek redup ini di perkirakan menjadi objek Brown Dwarf terdingin yang kita kenal karena di perkirakan sedingin kutub utara Bumi.
Gambar dari teleskop luar angkasa juga mengungkapkan jarak pada objek ini,sekitar 7,2 tahun cahaya. Karena kedekatannya itu,objek ini mendapat gelar sistem terdekat keempat dengan matahari kita. Sistim bintang terdekat dengan kita ditempati sistim trio bintang Alpha Centauri yang berjarak sekitar 4 tahun dari Bumi.
Katai coklat memulai kehidupan mereka seperti bintang, seperti runtuh menjadi bola gas, tetapi mereka tidak memiliki massa untuk membakar bahan bakar nuklir dan memancarkan cahaya. Katai Coklat baru dan terdingin ini diberi nama WISE J085510.83-071442.5. Ia memiliki suhu dingin antara minus 54 dan 9 derajat Fahrenheit (minus 48 sampai minus 13 derajat Celcius). Pemegang rekor sebelumnya untuk katai coklat terdingin, juga ditemukan oleh WISE dan Spitzer, memiliki suhu sekitar suhu kamar. Baca disni : Tetangga Baru Matahari Ditemukan
6. Penemuan Planet Alien Paling Mirip Bumi
Manusia terus mencari tahu, apakah hanya Bumi yang kita tinggali yang menopang kehidupan. Langit dipindai, untuk mencari kembaran planet ini. Dan kini, untuk kali pertamanya, para ilmuwan menemukan planet alien seukuran Bumi di zona habitasi dari bintangnya.
'Sepupu Bumi' itu mungkin mengandung air dan kondisi tepat untuk menopang kehidupan. Planet yang baru ditemukan itu, yang dinamakan Kepler-186f, kali pertama diketahui keberadaannya oleh teleskop luar angkasa Kepler milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Ia diketahui mengorbit bintang merah yang bersinar redup, yang jaraknya 490 tahun cahaya dari Bumi.
Bintang tersebut lebih redup dari Matahari. Namun, Kepler-186f ukurannya lebih besar dari Bumi. Dari posisi dan ukurannya, ia bisa jadi memiliki air di permukaannya. Baca selengkapnya disini : NASA Berhasil Temukan Planet Alien Paling Mirip Bumi
7. Penemuan Bintang Hybrid Pertama Kali
Para ilmuwan berhasil mendeteksi kelas bintang pertama yang berasal dari "Teori" yang diusulkan pertama kali pada tahun 1975 oleh fisikawan Kip Thorne dan astronom Anna Żytkow. Objek ini disebut Thorne-Żytkow objects (TŻO). Bintang ini bersembunyi di Awan Magellan Kecil. Bintang tersebut bernama Supergiant merah HV 2112.
Objek Thorne-Żytkow adalah bintang hybrid merah supergiant dan bintang neutron yang sepintas menyerupai supergiants merah normal, seperti Betelguese di konstelasi Orion. Namun jejak kimia mereka berbeda ,karena aktivitas unik dalam interiornya. Baca selengkapnya disini : Bintang Hybrid Yang Hanya Ada Di Teori Kini Ditemukan
8. Penemuan Planet Mirip Bumi Yang Sangat Besar
Para ilmuwan baru saja menemukan sebuah exoplanet yang di beri julukan "Godzilla of Earths" (jenis baru exoplanet berbatu raksasa,yang berjarak 560 tahun cahaya dari Bumi).
Planet ini juga di juluki "Mega-Earth," karena planet yang bernama Kepler-10c beratnya 17 kali lipat Bumi dan mengelilingi sebuah bintang seperti Matahari di konstelasi Draco. Planet "Mega Earth" adalah jenis planet berbatu dan juga lebih besar dari Super Earth,yang merupakan kelas planet yang lebih besar dari Bumi. Baca disini : Astronom Temukan Planet Maha Raksasa "Godzillanya Bumi"
9. Astronom Temukan Galaksi Kluster Terjauh
Banyak galaksi tertua dan paling besar berada dalam kelompok besar yang dikenal sebagai cluster, dan sekarang sebuah tim astronom telah mengkonfirmasi keberadaan sebuah galaksi cluster yang luar biasa jauhnya. Kluster galaksi ini di huni oleh 19 galaksi dan semuanya terletak pada jarak yang sama,yakni 9,9 miliar tahun cahaya. Baca disini : Astronom Temukan Galaksi Kluster Paling Jauh
10. Bintang Bima Sakti Yang Paling Jauh Ditemukan
Para astronom telah menemukan bintang-bintang terjauh di galaksi kita. Dua objek yang dikenal sebagai ULAS J0744+25 dan ULAS J0015+01 baru-baru ini ditemukan (masing-masing berjarak 775.000 dan 900.000 tahun cahaya dari Bumi) membuat mereka berdua sekitar lima kali lebih jauh dari galaksi satelit yang dikenal sebagai Large Magellanic Cloud. (Sebagai perbandingan,diameter galaksi Bima sakti hanya 100.000 tahun cahaya,seperti yang kita ketahui selama ini) Baca disni : Astronom Temukan Bintang Terjauh Di Bima Sakti
11. Astronom Temukan Jembatan Gas Hidrogen Antar Galaksi Sepanjang 2,6 Juta Tahun Cahaya
Para astronom dan mahasiswa telah menemukan sebuah jembatan gas atom hidrogen yang memiliki panjang 2,6 juta tahun cahaya yang membentang antara galaksi yang berjarak 500 juta tahun cahaya.
Aliran gas ini 1 juta tahun lebih panjang dari aliran yang sama yang sebelumnya ditemukan di Virgo Cluster. Bca disini : Astronom Temukan Jembatan Gas Hidrogen Antar Galaksi Sepanjang 2,6 Juta Tahun Cahaya
12. Galaksi Terjauh yang Berfungsi Sebagai Lensa Gravitasi Ditemukan
Astronom berhasil menemukan penemuan yang menakjubkan,yakni menemukan sebuah galaksi jauh yang berfungsi sebagai "kaca pembesar" kosmik. Objek itu berada pada jarak 9,6 miliar tahun cahaya dan bisa menjadi objek terjauh yang dikenal yang berfungsi sebagai "kaca pembesar" kosmik.
Objek ini ditemukan menggunakan Observatorium Keck di Hawaii dan teleskop luar angkasa Hubble. Galaksi ini cukup besar untuk memperbesar galaksi yang lebih jauh,yang berjarak 10,7 miliar tahun cahaya, berkat fenomena yang dikenal sebagai lensa gravitasi. Baca disni : Rekor Baru Galaksi Terjauh Yang Berfungsi Sebagai Kaca Pembesar Ditemukan
13. Penemuan Lubang Hitam Monster Di Galaksi Kerdil
Para astronom baru saja menemukan sebuah galaksi terkecil yang dikenal menjadi lubang hitam supermasif besar pada intinya.
Galaksi kerdil ini melabuhkan sebuah lubang hitam pada intinya yang memiliki ukuran setara 21 juta kali massa Matahari. Penemuan ini menunjukkan bahwa lubang hitam supermasif mungkin jauh lebih umum daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Lubang hitam itu berada di M60-UCD1 terletak sekitar 54 juta tahun cahaya dari Bumi. Galaksi kerdil ini adalah galaksi satelit M60, salah satu galaksi terbesar di dekat Bima Sakti. Galaksi ini mengorbit pada jarak hanya sekitar 22.000 tahun cahaya dari pusat galaksi M60 (M60-UCD1 berjarak dari pusat galaksi M60 lebih dekat dibanding jarak Bumi pada inti Bima Sakti). Baca disni : Lubang Hitam Monster Ditemukan Di Galaksi Kerdil
14. Jejak Bintang Pertama Di Alam Semesta Berhasil Terdeteksi
Sebuah bintang kuno di halo sekitar galaksi Bima Sakti tampaknya mengandung jejak material yang dilepas oleh kematian salah satu bintang pertama di alam semesta, sebuah laporan studi baru.
Jejak kimia dari bintang kuno ini menunjukkan bahwa ia memiliki material yang berasal dari ledakan supernova yang menandai kematian sebuah bintang besar di alam semesta awal - salah satunya mungkin 200 kali lebih masif dari matahari. Mereka mengidentifikasi SDS J0018-0939, sebuah bintang kuno yang berjarak hanya 1.000 tahun cahaya dari Bumi. Baca disini : Jejak Bintang Pertama Di Alam Semesta Berhasil Terdeteksi
15. Materi Gelap Kemungkinan Ditemukan
Ada kemungkinan bahwa tahun 2014 akan dikenang sebagai tahun pertama kali pendeteksian materi gelap.
Dengan menggunakan wahana ESA XMM-Newton, para ilmuwan melaporkan bahwa mereka berhasil mendeteksi sinyal misterius yang berasal dari galaksi Andromeda dan kluster galaksi Perseus. Sinyal ini tidak sesuai dengan setiap materi yang diketahui dan para peneliti mengatakan bahwa salah satu penjelasan yang masuk akal adalah ini adalah sinyal dari materi gelap. Baca disini : Ilmuwan Kemungkinan Deteksi Sinyal Materi Gelap
16. Material Organik Ditemukan Di Planet Mars
Di bulan ini, para ilmuwan yang bekerja pada Mars rover Curiosity mengumumkan bahwa Planet merah menyimpan kimia organik (yang mengandung karbon dan merupakan blok bangunan kehidupan di Bumi). Bahan kimia klorobenzena, dikloroetan, dichloropropane dan dichlorobutane ditemukan di dalam sebuah batu yang di bor Curiosity pada bulan Mei 2013. Para peneliti menekankan bahwa temuan mereka ini belum tentu menunjukkan bahwa ada atau pernah ada kehidupan di Mars - tetapi hal ini tetap membuka kesempatan tersebut. Baca : Curiosity Temukan Senyawa Organik Kehidupan Di Mars
Sebenarnya masih bayak penemuan-penemuan besar di luar angkasa tahun 2014 ini, tapi untuk saat ini hanya 16 yang bisa kami tulis.
Izinkanlah blog yang kecil dan murahan ini mengucapkan selamat hari Natal 2014 & Tahun Baru 2015.
— Astronesia
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.